Ahli Ibadah vs Alim

Suatu hari, di depan para sahabatnya, Ibnu Abbas, salah seorang sahabat Rasulullah Muhammad Saw. Bercerita tentang sebuah obrolan. Obrolan antara setan dan iblis:

Setan: Wahai Tuan iblis! Aku heran sekali

Iblis: Apa setan?

Setan: … Tuan begitu gembira jika seorang ulama atau orang alim meninggal, sedangkan Tuan cool aja kalau ahli ibadah yang meninggal?

Setan bertanya lagi,

Apakah karena Tuan gagal membujuk si alim menjadi kufur, tapi di lain tempat Tuan berhasil menggoda si ahli ibadah?

Tuan Iblis masih tampak diam. Ia seolah malas memberikan jawaban. Jadi, ia membiarkan anak buahnya menunggu sejenak ….

Iblis: Sebenarnya, aku tidak ingin banyak bicara kepada kalian. Sekarang, kalian para setan coba pergi sana temui seorang ahli ibadah!

Para setan kemudian mulai mencari ahli ibadah,

Setan: Nah… itu dia! Kita godain yuk?! Hehehe… Hai hamba Allah yang ahli ibadah! Apakah menurutmu Tuhanmu Allah itu mampu menciptakan dunia dalam lubang telur?

Ahli ibadah: Sungguh, aku tak tahu pasti tentang itu.

Iblis: Kau lihat? Kau lihat? Sang ahli ibadah telah menjadi kufur kepada Tuhannya. Apa yang tidak mungkin bagi Allah? Jangankan hanya menciptakan sebuah dunia dalam lubang telur, yang lebih dari itu pun tidak ada susahnya buat Allah.

Kawanan setan lalu mendatangi si alim…

Setan: Hai, hamba Allah yang berilmu! Mampukah Tuhanmu menciptakan dunia dalam lubang telur?

Alim: Tentu saja bisa, tinggal kun faya kuunu, maka jadilah! Tidak ada yang mustahil!

Setan: Waaa….!

(Herry Nurdi, Fiqih itu Asyik)

Tinggalkan komentar